Rumah Mewah Untuk Almarhum
![]() |
Image credit to Daniel Braun |
Makam-makam mewah atau yang biasa disebut sebagai mausoleum ginormous yang berjejer di kedua sisi jalan dua arah di dalam kompleks area pemakaman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas mutakhir yang tidak semua orang hidup bisa memilikinya. Makam-makam ini memiliki dapur dan kamar mandi, berperabot lengkap dan tentu saja dengan perlengkapan mewah, termasuk kamar tidur lux untuk kerabat yang berkunjung. Beberapa tempat ini bahkan memiliki penduduk penuh waktu yang tampaknya tidak keberatan berbagi ruang hidup mereka dengan kematian yang berbaring di bawahnya.
![]() |
Copyright Edgar @ Flicker |
![]() |
Copyright Edgar @ Flicker |
![]() |
Copyright Edgar @ Flicker |
Pemakaman yang sangat tidak konvensional ini pertama kali didirikan oleh komunitas dagang China di Manila saat penjajah Spanyol mencegah mereka untuk menggunakan pemakaman Katolik. Mereka dipaksa untuk menemukan tempat mereka sendiri untuk menguburkan keluarga dari komunitas mereka, dan sepertinya mereka benar-benar berusaha untuk menyesuaikannya sesuai keinginan mereka sendiri, memastikan bahwa orang yang mereka cintai merasa nyaman berada di akhirat. Pemborosan pemakaman model ini diyakini mencerminkan rasa hormat yang besar yang dimiliki orang Tionghoa terhadap anggota keluarga mereka yang telah meninggal, mereka percaya bahwa jiwa orang mati hidup di dunia lain dan kuburan mereka seharusnya menjadi rumah bagi mereka di Bumi. Jadi, jika sebuah keluarga mampu membelinya, maka akan sangat masuk akal bagi mereka untuk membangun rumah pemakaman yang tingginya bahkan bisa mencapai tiga tingkat.
Tapi rupanya, Pemakaman China di Manila ini tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi sesuatu yang mewah seperti saat ini. Nicky Chen, pemilik blog Behind the Story mengunjungi tempat tersebut dan menemukan sebuah peraturan pemakaman yang diukir di batu. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa "Orang kaya harus hemat dan sederhana dalam pemakaman mereka, dan pemakamannya harus sesuai dengan tradisi Tionghoa", "Desain situs makam harus sederhana dan bermartabat" dan "Untuk mencegah kemewahan, harga satuan ditetapkan pada perkembangan geometrik". Namun, jika dilihat dari tampilan tempat ini, sepertinya warga china manila sudah lupa sama sekali tentang peraturan bijaksana leluhur mereka seperti yang tertulis diatas.
Mengingat betapa nyamannya rumah-rumah pemakaman ini, menjadi tidak mengherankan bila banyak kerabat berkunjung dan kemudian memutuskan untuk tetap tinggal di sana secara permanen. Bahkan, beberapa warga di pemakaman China tersebut mengklaim bahwa mereka lahir di kompleks pemakaman itu sendiri dengan segala kemudahan modern yang tersedia bagi mereka, termasuk listrik, air bersih, drainase, saluran telepon, konektivitas seluler, dan bahkan restoran lokal.
![]() |
Copyright BoyWander |
![]() |
Copyright Metro Manilan @ Flicker |
Video Dokumenter Pemakaman Mewah Di Manila - Filipina
Menariknya lagi, kompleks pemakaman ini bukanlah satu-satunya pemakaman di Manila yang dihuni oleh orang mati dan manusia yang masih hidup. Secara dilematis beberapa kondisi malah sangat berbalik dengan keadaan perkonomian yang ada. Beberapa waktu lalu, saya menulis tentang kehidupan di pemakaman di utara kota manila, di mana sekitar 10.000 orang gelandangan tinggal di kuburan berdampingan dengan jenazah selama bertahun-tahun, pejabat kota telah melakukan upaya untuk memindahkan orang-orang untuk keluar dari kompleks kuburan tersebut dan memberi mereka pilihan perumahan, namun beberapa keluarga yang bermukim disini lebih memilih untuk kembali ke rumah menyeramkan mereka yang lama di pekuburan. Untuk lebih lengkapnya anda bisa membaca di link yang saya cantumkan di akhir artikel. Semoga bermanfaat dan Wassalamualaikum.
Baca Juga; Hidup Di Antara Kematian
Posting Komentar untuk "Rumah Mewah Untuk Almarhum"
Jika anda menemukan postingan ini menarik atau anda menemukan link error harap berikan komentar anda di bawah ini. Terimakasih.